Jual: Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Tabung Pemadam

7 Free Lessons from the Teachers of The Secret

Sunday, November 22, 2009

RIWAYAT RINGKAS

MASA KECIL

Aku dilahirkan di sebuah kampung yang indah, dibatasi oleh gunung disebelah kiri kanannya, dibelakangnya terhampar area perkebunan dan didepannya laut biru yang menjadi tempat yang banyak menghasilkan keberkahan bagi seluruh penghuni kampung. Lautan luas yang menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan umum dari luar kampung termasuk kunjungan wisata bagi turis yang kadang datang ingin menikmati keindahan pantai yang mereka sebut “a fascinating seashore” (pantai yang mempesona).



Laut telah menjadi sejarah tersendiri bagiku dan keluarga. Aku menghabiskan sebagian besar masa kecil untuk menikmati keceriaan di laut dengan memancing ikan, mendayung sampan dan mengarungi laut yang indah dengan perahu motor. Itulah hari-hari yang penuh gairah, bersama teman seusia dengan tanpa rencana dan strategi, suasana kebersamaan mengalir untuk sekedar mencari ikan atau bermain, memuaskan naluri kekanak-kanakan yang mencoba menjalani rutinitas keceriaan dengan bercanda dan menikmati suasana laut karena hanya disinilah aku dan teman seusiaku bisa melewati fase hidup sambil belajar memahami anugerah Allah yang diberikan berupa ikan yang tidak pernah habis-habisnya walau dijaring dan ditangkap sebanyak-banyaknya semenjak jamannya kakek-kakek bahkan entah sejak adanya laut itu sendiri.

Aku akrab sekali dengan Irvan, Aco, Sahid, Rustan, Amir, Hadi, Ridwan, Friman, eh.. Firman, Yong dan Fi. Inilah teman sepermainan yang paling dekat, menemani masa kecilkuselama 15 tahun, di daerah Pantai yang bernama Lamere.

Walau diiringi dengan suasana keakraban yang bergairah, tuntutan belajar sekolah tetap menjadi rutinitas yang menggairahkan pula. Tanpa terasa hari-hari masa kecil menginjak usia yang semakin bertambah dan diiringi dengan dinamika masa sekolah dasar dari belajar membaca dan menulis, memahami dan menghafal materi yang diajarkan, diskors bapak guru yang berjasa hingga masalah cinta monyet yang membuat badan panas dingin.

Tibalah saatnya harus menamatkan Sekolah Dasar yang penuh kesan dengan nilai terbaik hingga tidak mengalami kesulitan diterima di Sekolah Lanjutan Pertama Negeri yang menjadi favourit semua siswa dan orang tua.
Tapi sebelum sekolah tingkat pertama kulalui, fase hidup masa kecil “dihiasi” dengan kabar buruk yang sangat mengejutkan, membuat bulu kudukku merinding. Di seberang sana…….

No comments:

Adsense

Powered By Blogger
 
Changing LINKS